Dalam sajak, aku bercerita...
Tentangku, tentangmu, dia, kalian, mereka, dan hidupku...
Ada senang, sedih, cinta, kasihsayang, amarah, luka.
Tentangku, yang orang anggap terlalu banyak rahasia dalam tubuhku.
Biasa saja, aku hanya gadis yang tengah beranjak dewasa yang juga mengharapkan semua yang terbaik pada tiap sisi hidupnya.
Normal bukan?!
Untukmu yang pernah menghuni sajakku,
Yang menjadi inspirasi terbaik untukku merangkai sajak tentang apa itu pedih...
Terimakasih, kenangan bersamamu akan senantiasa menjadi cermin yang menamparku jika aku mengulanginya suatu saat nanti.
Kau tahu?
aku tak pernah menyengaja mencintaimu,
pun aku tak pernah meminta pada Tuhan tuk selalu melekatkan ingatanku pada memori tentangmu...
Semua Sudah Tak Perlu
Tak perlu menunggu malam untuk tidur .
Tak perlu menunggu fajar untuk terjaga .
Juga tak perlu menunggu hujan ‘tuk berselimut .
Tak perlu menunggumu untukku bahagia !
Aku bisa, meski tanpamu...